Monday, September 28, 2015

Ayam dan Bebek Betutu Hanya di Bali


Bebek Betutu dan ayam betutu adalah masakan khas daerah Gianyar pada mulanya. Kita dengan mudah dapat menemukan masakan kegemaran orang Bali ini di Pasar Senggol atau Pasar Malam Gianyar. Di berbagai restoran yang ada di Ubud dan Denpasar menu Ayam betutu atau Bebek Betutu banyak disediakan, namun banyak yang mensyaratkan untuk memesan satu hari sebelumnya karena proses pembuatannya yang agak lama. Orang yang mempelopori inovasi pembuatan ayam betutu dengan bumbu super pedas sehingga menjadi demikian popular sehingga menjadi semacam legenda adalah Meh Tempeh atau Ni Wayan Tempeh yang berasal dari abianbase. Kota Gianyar, dengan suaminya I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli.
Men Tempeh dengan suaminya mulai berjualan Ayam betutu sejak tahun 1976 di Terminal Lama Gilimanuk. Ketika Men Tempeh sudah tiada, usahanya diteruskan oleh anak-anaknya. Sedangkan para mantan karyawannya pun kemudian membuka warung makan ayam betutu lengkap dengan tulisan “Men Tempeh Asli” pula. Namun warung makan Ayam betutu Men Tempeh yang benar-benar asli hanyalah yang ada disebelah timur terminal lama Gilimanuk (dekat Pelabuhan) dengan ciri khas adanya beberapa anak tangga samapi diwarungnya. Pada papan namanya tertulis “Ayam Betutu Men Tempeh Asli” dan ada tambahan tulisan “tidak buka cabang”.
Jangan lupa untuk mampir sejenak bila datang ke Bali lewat pelabuhan Gilimanuk untuk mecicipi hidangan yang benar-benar tak terlupakan nikmatnya (dan pedasnya) ini! Banyak pemburu kuliner dari Denpasar yang rela menempuh perjalanan tiga jam dengan mobil ke Gililmanuk hanya untuk merasakan kelezatan (dan Pedasnya!) masakan Men Tempeh ini! Benar-benar bikin kita kapok lombok he he he!!
Bila Gilimanuk terlalu jauh bagi anda, maka warung makan yang menyediakan menu ayam betutu ala Men Tempeh yang ada di sekitar Denpasar dan Kuta adalah Warung Makan Ayam Betutu Gilimanuk, yang dikelola Anak Agung Oka Suci, yang pada mulanya membeli seluruh ayam betutu yang dijual di warung makannya dari Men Tempeh di Gilimanuk, namun kemudian membuatnya sendiri. Ayam betutu juga banyak dijual di Pasar malam Gianyar, Jadi bila anda kebetulan berada di sekitar gianyar, tidak ada salahnya mencicipi salah satu masakan kegemaran orang Bali ini disana. Namun bila anda penggemar rasa pedas yang paling pas bagi anda pastilah Ayam betutu Men Tempeh yang ada di Gillimanuk.
Proses pembuatan ayam betutu atau bebek betutu kurang lebih  sebagai berikut: ayam atau bebek yang akan di betutu mula-mula dibersihkan jeroannya dikeluarkan dan dibersihkan. Lalu kulitnya dilumuri dengan berbagai bumbu Rajang (tidak diuleg tapi dipotong kecil-kecil) yang terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih. serai, daun limau,kemiri, jahe, kunyit, kencur, merica hitam, ketumbar, Lombok, terasi dan garam. Sebagian bumbu tersebut dimasukkan kedalam rongga dada lalu ditutup. Ayam atau bebek yang sudah dibumbui ini lalu dibalut dengan beberapa lapis daun pisang atau pelepah pinang (upih) lalu dikukus selama satu jam, kemudian diangkat, kemudian ayam atau bebek tadi dipanggang selama satu jam di dalam serabut kelapa yang di taburi sekam. Dengan dibolak-balik beberapa kali supaya dagingnya merata matangnya. Bila sudah matang dagingnya menjadi demikian lembut sehingga gampang terlepas dari tulang-tulangnya.
Satu ekor ayam betutu biasanya cukup untuk empat orang, dihidangkan dengan nasi putih, kacang goring dan sayur Gonde (sayur khas Bali) atau kacang panjang, disertai bumbu mentah khas Bali (basa Matah) dan bumbu goreng. Harga satu porsi ayam betutu utuh demikian sekitar 60.000 rupiah. Kita bisa memesan ayam betutu kering atau ayam betutu dengan kuah yang dibungkus dengan wadah anyaman bambu ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau cindera mata.