Bebek Betutu dan ayam betutu
adalah masakan khas daerah Gianyar pada mulanya. Kita dengan mudah dapat
menemukan masakan kegemaran orang Bali ini di Pasar Senggol atau Pasar Malam
Gianyar. Di berbagai restoran yang ada di Ubud dan Denpasar menu Ayam betutu
atau Bebek Betutu banyak disediakan, namun banyak yang mensyaratkan untuk
memesan satu hari sebelumnya karena proses pembuatannya yang agak lama. Orang
yang mempelopori inovasi pembuatan ayam betutu dengan bumbu super pedas
sehingga menjadi demikian popular sehingga menjadi semacam legenda adalah Meh
Tempeh atau Ni Wayan Tempeh yang berasal dari abianbase. Kota Gianyar, dengan
suaminya I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli.
Men Tempeh dengan suaminya mulai
berjualan Ayam betutu sejak tahun 1976 di Terminal Lama Gilimanuk. Ketika Men
Tempeh sudah tiada, usahanya diteruskan oleh anak-anaknya. Sedangkan para
mantan karyawannya pun kemudian membuka warung makan ayam betutu lengkap dengan
tulisan “Men Tempeh Asli” pula. Namun warung makan Ayam betutu Men Tempeh yang
benar-benar asli hanyalah yang ada disebelah timur terminal lama Gilimanuk
(dekat Pelabuhan) dengan ciri khas adanya beberapa anak tangga samapi
diwarungnya. Pada papan namanya tertulis “Ayam Betutu Men Tempeh Asli” dan ada
tambahan tulisan “tidak buka cabang”.
Jangan lupa untuk mampir sejenak
bila datang ke Bali lewat pelabuhan Gilimanuk untuk mecicipi hidangan yang
benar-benar tak terlupakan nikmatnya (dan pedasnya) ini! Banyak pemburu kuliner
dari Denpasar yang rela menempuh perjalanan tiga jam dengan mobil ke Gililmanuk
hanya untuk merasakan kelezatan (dan Pedasnya!) masakan Men Tempeh ini!
Benar-benar bikin kita kapok lombok he he he!!
Bila Gilimanuk terlalu jauh bagi
anda, maka warung makan yang menyediakan menu ayam betutu ala Men Tempeh yang
ada di sekitar Denpasar dan Kuta adalah Warung Makan Ayam Betutu Gilimanuk,
yang dikelola Anak Agung Oka Suci, yang pada mulanya membeli seluruh ayam
betutu yang dijual di warung makannya dari Men Tempeh di Gilimanuk, namun
kemudian membuatnya sendiri. Ayam betutu juga banyak dijual di Pasar malam
Gianyar, Jadi bila anda kebetulan berada di sekitar gianyar, tidak ada salahnya
mencicipi salah satu masakan kegemaran orang Bali ini disana. Namun bila anda
penggemar rasa pedas yang paling pas bagi anda pastilah Ayam betutu Men Tempeh
yang ada di Gillimanuk.
Proses pembuatan ayam betutu atau
bebek betutu kurang lebih sebagai
berikut: ayam atau bebek yang akan di betutu mula-mula dibersihkan jeroannya
dikeluarkan dan dibersihkan. Lalu kulitnya dilumuri dengan berbagai bumbu
Rajang (tidak diuleg tapi dipotong kecil-kecil) yang terbuat dari campuran
bawang merah, bawang putih. serai, daun limau,kemiri, jahe, kunyit, kencur,
merica hitam, ketumbar, Lombok, terasi dan garam. Sebagian bumbu tersebut
dimasukkan kedalam rongga dada lalu ditutup. Ayam atau bebek yang sudah
dibumbui ini lalu dibalut dengan beberapa lapis daun pisang atau pelepah pinang
(upih) lalu dikukus selama satu jam, kemudian diangkat, kemudian ayam atau
bebek tadi dipanggang selama satu jam di dalam serabut kelapa yang di taburi
sekam. Dengan dibolak-balik beberapa kali supaya dagingnya merata matangnya.
Bila sudah matang dagingnya menjadi demikian lembut sehingga gampang terlepas
dari tulang-tulangnya.
Satu ekor ayam betutu biasanya cukup untuk empat
orang, dihidangkan dengan nasi putih, kacang goring dan sayur Gonde (sayur khas
Bali) atau kacang panjang, disertai bumbu mentah khas Bali (basa Matah) dan
bumbu goreng. Harga satu porsi ayam betutu utuh demikian sekitar 60.000 rupiah.
Kita bisa memesan ayam betutu kering atau ayam betutu dengan kuah yang
dibungkus dengan wadah anyaman bambu ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh
atau cindera mata.